Masa kanak-kanak merupakan periode emas dalam pertumbuhan dan perkembangan tubuh. Pada masa ini, sistem kekebalan tubuh atau imunitas anak masih dalam proses pembentukan. Imunitas yang kuat akan membantu anak terhindar dari berbagai penyakit dan infeksi yang umum menyerang, terutama di usia dini. Karena itu, penting bagi orang tua untuk membangun imunitas anak secara alami tanpa ketergantungan pada obat-obatan.

PAFI SAROLANGUN (PERSATUAN AHLI FARMASI INDONESIA) mengajak masyarakat, khususnya para orang tua, untuk lebih sadar akan pentingnya menjaga daya tahan tubuh anak melalui cara-cara alami dan aman. Berikut adalah beberapa langkah praktis yang dapat dilakukan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak secara alami.

1. Asupan Gizi Seimbang

Imunitas anak sangat dipengaruhi oleh pola makan mereka. Gizi seimbang menjadi kunci utama dalam membangun daya tahan tubuh yang kuat. Pastikan anak mendapatkan cukup:

  • Protein dari daging, telur, ikan, tahu, dan tempe

  • Vitamin dan mineral dari buah serta sayuran berwarna-warni

  • Karbohidrat kompleks seperti nasi, kentang, atau roti gandum

  • Lemak sehat dari alpukat, kacang-kacangan, dan minyak zaitun

PAFI SAROLANGUN menyarankan agar makanan anak tidak hanya lezat tetapi juga bergizi. Hindari terlalu sering memberikan makanan cepat saji atau olahan yang tinggi gula dan pengawet, karena bisa menurunkan sistem imun anak.

2. Istirahat yang Cukup

Tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting dalam menjaga imunitas. Anak-anak yang kurang tidur cenderung lebih mudah terkena infeksi dan pilek. Jam tidur ideal tergantung pada usia anak:

  • Balita: 11–13 jam per hari

  • Anak usia sekolah: 9–11 jam per hari

PAFI SAROLANGUN menekankan pentingnya rutinitas tidur yang konsisten, termasuk tidur malam yang cukup dan bangun pagi secara teratur.

3. Rutin Beraktivitas Fisik

Olahraga bukan hanya untuk orang dewasa. Anak-anak juga perlu bergerak aktif untuk mendukung perkembangan fisik dan sistem kekebalan tubuh mereka. Aktivitas fisik membantu melancarkan sirkulasi darah, memperkuat otot, dan mengurangi stres.

Beberapa kegiatan yang bisa dilakukan antara lain:

  • Bermain di luar rumah

  • Bersepeda

  • Menari

  • Senam atau yoga anak

PAFI SAROLANGUN mendorong orang tua untuk ikut berpartisipasi dalam aktivitas fisik anak agar momen ini menjadi lebih menyenangkan dan membangun kedekatan.

4. Menjaga Kebersihan Diri

Kebersihan merupakan fondasi dasar dalam menjaga kesehatan anak. Ajarkan anak untuk selalu mencuci tangan dengan sabun setelah bermain, sebelum makan, dan setelah dari toilet. Ini adalah cara sederhana namun efektif untuk mencegah masuknya virus dan bakteri ke dalam tubuh.

PAFI SAROLANGUN mengingatkan bahwa edukasi kebersihan sejak dini akan menjadi kebiasaan positif hingga anak dewasa.

5. Berikan ASI (Air Susu Ibu)

Untuk bayi, pemberian ASI eksklusif selama enam bulan pertama sangat penting. ASI mengandung antibodi dan nutrisi yang mampu melindungi bayi dari infeksi. Setelah enam bulan, makanan pendamping ASI (MPASI) bisa diberikan sambil tetap melanjutkan pemberian ASI hingga usia dua tahun atau lebih.

PAFI SAROLANGUN sangat mendukung program ASI eksklusif karena terbukti menjadi fondasi awal dari imunitas alami bayi.

6. Paparan Sinar Matahari yang Cukup

Paparan sinar matahari pagi membantu tubuh memproduksi vitamin D yang sangat penting dalam mendukung kekebalan tubuh. Biarkan anak bermain di luar ruangan pada pagi hari selama 15–30 menit setiap hari. Pastikan tetap melindungi kulit anak dengan pakaian yang sesuai dan, bila perlu, tabir surya untuk kulit sensitif.

Menurut PAFI SAROLANGUN, kekurangan vitamin D bisa membuat anak lebih rentan terhadap infeksi.

Membangun sistem imunitas anak tidak harus dilakukan dengan cara yang rumit. Dengan menerapkan pola hidup sehat sejak dini, anak bisa tumbuh kuat dan jarang sakit. Pola makan bergizi, istirahat cukup, aktivitas fisik, serta kebiasaan bersih adalah kunci dari kekebalan tubuh yang optimal.

PAFI SAROLANGUN (PERSATUAN AHLI FARMASI INDONESIA) mengajak para orang tua untuk menjadi garda terdepan dalam menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan imunitas anak secara alami. Dengan langkah kecil yang konsisten, kita bisa memberikan perlindungan terbaik bagi generasi masa depan.